Kanami dan pacarnya sudah saling kenal cukup lama. Pacarnya sangat ingin menikah, namun Kanami dengan tegas menolaknya, dia tetap ingin berjuang untuk pekerjaannya agar tidak menyesal di kemudian hari. Namun pacarnya tidak memahaminya dan selalu memaksanya sehingga membuat Kanami merasa tidak nyaman, padahal dia masih sangat mencintainya. Hari ini adalah hari dia melakukan perjalanan bisnis dengan kepala departemen Takeda. Pertemuan berjalan lancar dan keduanya keluar minum bersama pasangannya. Sayangnya, sistem kereta Shinkansen mati listrik sehingga keduanya tidak bisa kembali ke Tokyo. Tidak ada jalan lain, dia dan manajer harus tinggal di sini selama satu malam dan kembali besok pagi. Pacarnya sangat khawatir dan terus meneleponnya. Karena tidak bisa kembali, Kanami dengan leluasa meminum alkohol. Pacarnya terus mengganggunya sehingga dia menolak menjawab telepon. Karena dia minum terlalu banyak, dia tertidur, dan kepala departemen Takeda harus membawanya kembali ke kamarnya. Namun ketika Kanami tiba, dia mengetahui bahwa dia hanya memesan satu kamar. Dan saat ini dia melepas topengnya dan menjadi serigala liar dan bergegas ke arahnya. Ayam besar, adegan bercinta yang intens, dan posisi baru membuat Kanami perlahan-lahan berhenti menolak dan ingin menikmati lebih banyak lagi, untuk menikmati kesenangan yang belum pernah dimiliki pacarnya. Keduanya tak henti-hentinya bercinta sepanjang malam meski sang pacar mati-matian mengulurkan cincin lamaran dan duduk di rumah menunggunya kembali...
